Skip to main content

Pengalaman Newbie Bekerja di Perusahaan sebagai Import Staff

Alhamdulillah, hari ini memasuki hari keempat saya mulai bekerja menjadi staff import salah satu perusahaan garment di daerah Karawaci.
Beberapa hari ini, tugas saya hanyalah browsing sana-sini untuk mengetahui lebih dalam tentang pekerjaan import staff dan dokumen-dokumen yang menjadi bagian tak terpisahkan dalam pekerjaan sehari-hari.
Untuk itu, saya ingin memulai ceritaku dengan berbagi sedikit informasi tentang apa itu eksport import dan apa saja yang harus diketahui untuk sebagai karyawan eksport import (ksususnya bagian import).

Semua orang pasti tahu, ekspor merupakan salah satu bentuk perdagangan internasional yang melibatkan perusahaan/ pengusaha dalam negeri sebagai pengirim/shipper dan negara lain sebagai consignee/penerima. Kegiatan ekspor tidak hanya menguntungkan untuk devisa negara, tetapi juga turut menyerap lapangan pekerjaan dalam jumlah besar. Wajar saja, bila pemerintah Indonesia sedikit banyak memudahkan dan mendukung kegiatan ekspor barang maupun bahan dari bumi pertiwi ke negara lain.
Sebaliknya, import merupakan bentuk perdagangan internasional yang menjadikan perusahaan luar negeri sebagai pengirim dan perusahaan dalam negeri sebagai penerima. Terlepas perusahaan dalam negeri tersebut milik warga negara Indonesia maupun milik warga negara asing. Seperti halnya perusahaan tempat saya bekerja saat ini merupakan perusahaan milik warga negara Singapura.

Sebagai staff impor, saya dituntut untuk memahami alur dan prosedur keluar masuk barang import, pembayaran bea masuk atau cukai barang, korespondensi dengan pihak pelayaran maupun forwarder terkait tracking barang dan banyak hal pendukung lainnya.
Aku akan melanjutkan ini lain waktu ya.

Comments

Popular posts from this blog

Review Belanja Online, LAZADA Indonesia VS LAZADA Thailand

Assalamualaikum wrwb. Kalian suka belanja? Kalian suka cari promosi dan diskon? Atau kalian suka beli barang terus direturn dengan alasan berubah pikiran? Ya, Ketiganya diatas itu gue banget. Suka belanja, tapi males jalan ke mall, males milih lama buat keliling cari barang. Dan yang yang terpenting suka cari promosi dan harga murah dibandingin beli langsung. Itu adalah salah dua alasan kenaa sekarang semakin banyak online shopping dan makin banyak juga promosi yang diberikan. Pengelaman gue di Indonesia, gue pernah belanja di  blibli.com ,  tokopedia.com ,  lazada.co.id ,   zalora.co,id  dan beberapa website toko online. Hasilnya ga begitu buruk, gue cuma pernah sekali zonk pas belanja online di berr*benka.com. Gue bahas satu-satu kali ya. 1. blibli.com Kalo lo suka online bakalan sering banget lihat iklan blibi pas nonton youtube atau pesen tiket pesawat. As you know, blibli ini banyak kasih promosi juga lho. Mereka sering dijadiin sponsored diacar...

Tips Perjalanan Bandar Lampung ke Bogor ala mahasiswa

Saya Sissy Nagita, mahasiswi salah satu universitas di Bogor asal Lampung. Perjalanan ini merupakan sekian kalinya untuk saya, dan saya ingin membagikan tipsnya untuk teman-teman semua. Semoga bermanfaat. Rute perjalanan: 1. Travel Bandar Lampung-Bakauheni (Rp 40.000) waktu tempuh 2 jam. 2. Kapal penumpang Bakauheni-Merak (Rp 15.000) waktu tempuh 2-3 jam normal. 3. Bis arimbi/primajasa jurusan Merak-Bogor (Rp 40.000) waktu tempuh 4-5 jam. Alternatif bus Merak-Serang (Rp 8.000) waktu tempuh 30 menit, dilanjutkan bis Serang-Bogor/Serang-Bandung turun di Sukasari/ Baranangsiang (Rp 40.000) waktu tempuh 4 jam. Alternatif lainnya, kereta dari stasiun Merak menuju stasiun Rangkas Bitung (Rp 3000) waktu tempuh 2 jam), dilanjutkan dengan kereta listrik (KRL) dari Stasiun Rangkas Bitung menuju Stasiun Bogor (transit di Tanah Abang, pilih jalur kuning Rp 7000) waktu tempuh 3,5 jam) Total waktu tempuh 10-12 jam termasuk waktu tunggu menggunakan bus seharga 100ribuan dan 12-15 jam menggun...

Exchange ke Kasetsart University? Langsung Booking Krissana International Dormitory sekarang!

Gue pengen balik. Kemana? Indonesia, kayanya gue kangen nyokap, kangen rumah. Ga tau, ntah ini homesick atau bukan. Tapi rasanya kangen banget sama rumah. Fix, kayanya gue ga cocok tinggal diluar negeri kayanya. Padahal temen-temen gue malah betah banget karena lebih enak disini dengan fasilitas oke dan full wifi dibandingin dirumah. But, it's not me. Gue mikir, iya juga kenapa gue ga betah ya. Apa jangan-jangan ibu dirumah lagi kangen sama gue? Positive aja kali ya. Biasanya gue santai aja, biasanya juga ga pulang karena kelamaan jadi anak rantau. Temen gue aja bilang, ternyata lo cemen ya. Gue kira lo tahan banting, ternyata anak mama juga *dalem hati gue batin, gini2 gue mandiri kali, bukan anak manja. But, it's oke emang kalo udah bahas tentang ibu, gue emang melow dikit.  Sempet gue bilang gini, ntar lulus S1 gue ga mau kuliah keluar negeri ah. Mending yang deket aja biar bisa sama mama terus dirumah. Sebenernya bukan karena cemen atau ga mau keluar dari zona...