Skip to main content

Mendaki Gunung Gede 2 Kali dalam 1 Hari X Kado Ulang Tahun ke 22

Perjuangan melawan diri sendiri dimulai dengan wacana camping di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP).
Bermula dengan ajakan random di grup mantan pendaki Gunung Slamet 2017. Dilanjutkan dengan persiapan dan pemantapan rencana, pembuatan simaksi, peminjaman alat dan persediaan logistik dan pemberangkatan

Hal utama yang harus dipersiapkan adalah
1. Fisik yang sehat, mental yang kuat.
2. Tim yang solid dan timing yang tepat
3. Administrasi perizinan (simaksi), 29ribu/orang/2hari 1 malam weekdays.
4. Peminjaman alat (tenda, nesting, sleeping bag, matras, jaket polar, sarung tangan, kaos kaki, sepatu, dan lain-lain.
5. Logistik.
Jangan sampai tim kita tidak dapat mencapai pundak dan harus dibantu SAR hanya karena kehabisan logistik (sudah diperingatkan petugas sebelum naik).
Logistik dapat berupa persediaan makanan seperti beras, gula jawa, cokelat kunyah, roti, ikan kaleng, makanan ringan maupun sayur-9 untuk dimasak saat berada di camping area.
6. Pemberangkatan hang harus dipersiapkan adalah semua perlengkapan dari nomor 1-5, kemudian tentukan moda transportasi ynag akan mengantar kita menuju pintu gerbang Taman Nasional. Kami memilih jasa transportasi online dan dilanjutkan dengan Colt (angkutan Bogor-Cianjur) dengan total biaya 60ribuan/orang.
7. Nikmati perjalanan dan perhatikan tema  di belakang. Semua yang kita lalui akan mengingatkan kita bagaimana Tuhan Maha Kuasa atas Segala Sesuatu.

Fyi, TNGGP memiliki beberapa pilihan jalur masuk dan keluar yaitu via Cibodas, Gunung Putri dan Salabanda.
Jalur Cibodas merupakan jalur termudah namun jaraknya lebih jauh dibandingkan rute lainnya.
Selamat mendaki, semoga bermanfaat.

Berikut saya bagikan beberapa momen saya dan tim saat mendaki TNGGP Oktober 2018, summit ini saya persembahkan untuk hari ajdi saya yang ke 22 awal bulan lalu.

















Comments

Popular posts from this blog

Review Belanja Online, LAZADA Indonesia VS LAZADA Thailand

Assalamualaikum wrwb. Kalian suka belanja? Kalian suka cari promosi dan diskon? Atau kalian suka beli barang terus direturn dengan alasan berubah pikiran? Ya, Ketiganya diatas itu gue banget. Suka belanja, tapi males jalan ke mall, males milih lama buat keliling cari barang. Dan yang yang terpenting suka cari promosi dan harga murah dibandingin beli langsung. Itu adalah salah dua alasan kenaa sekarang semakin banyak online shopping dan makin banyak juga promosi yang diberikan. Pengelaman gue di Indonesia, gue pernah belanja di  blibli.com ,  tokopedia.com ,  lazada.co.id ,   zalora.co,id  dan beberapa website toko online. Hasilnya ga begitu buruk, gue cuma pernah sekali zonk pas belanja online di berr*benka.com. Gue bahas satu-satu kali ya. 1. blibli.com Kalo lo suka online bakalan sering banget lihat iklan blibi pas nonton youtube atau pesen tiket pesawat. As you know, blibli ini banyak kasih promosi juga lho. Mereka sering dijadiin sponsored diacar...

Tips Perjalanan Bandar Lampung ke Bogor ala mahasiswa

Saya Sissy Nagita, mahasiswi salah satu universitas di Bogor asal Lampung. Perjalanan ini merupakan sekian kalinya untuk saya, dan saya ingin membagikan tipsnya untuk teman-teman semua. Semoga bermanfaat. Rute perjalanan: 1. Travel Bandar Lampung-Bakauheni (Rp 40.000) waktu tempuh 2 jam. 2. Kapal penumpang Bakauheni-Merak (Rp 15.000) waktu tempuh 2-3 jam normal. 3. Bis arimbi/primajasa jurusan Merak-Bogor (Rp 40.000) waktu tempuh 4-5 jam. Alternatif bus Merak-Serang (Rp 8.000) waktu tempuh 30 menit, dilanjutkan bis Serang-Bogor/Serang-Bandung turun di Sukasari/ Baranangsiang (Rp 40.000) waktu tempuh 4 jam. Alternatif lainnya, kereta dari stasiun Merak menuju stasiun Rangkas Bitung (Rp 3000) waktu tempuh 2 jam), dilanjutkan dengan kereta listrik (KRL) dari Stasiun Rangkas Bitung menuju Stasiun Bogor (transit di Tanah Abang, pilih jalur kuning Rp 7000) waktu tempuh 3,5 jam) Total waktu tempuh 10-12 jam termasuk waktu tunggu menggunakan bus seharga 100ribuan dan 12-15 jam menggun...

Exchange ke Kasetsart University? Langsung Booking Krissana International Dormitory sekarang!

Gue pengen balik. Kemana? Indonesia, kayanya gue kangen nyokap, kangen rumah. Ga tau, ntah ini homesick atau bukan. Tapi rasanya kangen banget sama rumah. Fix, kayanya gue ga cocok tinggal diluar negeri kayanya. Padahal temen-temen gue malah betah banget karena lebih enak disini dengan fasilitas oke dan full wifi dibandingin dirumah. But, it's not me. Gue mikir, iya juga kenapa gue ga betah ya. Apa jangan-jangan ibu dirumah lagi kangen sama gue? Positive aja kali ya. Biasanya gue santai aja, biasanya juga ga pulang karena kelamaan jadi anak rantau. Temen gue aja bilang, ternyata lo cemen ya. Gue kira lo tahan banting, ternyata anak mama juga *dalem hati gue batin, gini2 gue mandiri kali, bukan anak manja. But, it's oke emang kalo udah bahas tentang ibu, gue emang melow dikit.  Sempet gue bilang gini, ntar lulus S1 gue ga mau kuliah keluar negeri ah. Mending yang deket aja biar bisa sama mama terus dirumah. Sebenernya bukan karena cemen atau ga mau keluar dari zona...