Mahasiswa Tingkat Akhir vs Mahasiswa Tingkat Lanjut

Dimana posisimu saat ini?

Mahasiswa tingkat akhir? atau mahasiswa tingkat lanjut sepertiku?

Sesungguhnya dua subjek ini memiliki urgensi yang sama, yaitu ketidakpastian.Mengapa demikian?

Ya, karena pada fase ini mahasiswa seperti kita dituntut untuk mengerjakan dan menyelesaikan semua yang telah kita perjuangkan sejak awal memutuskan untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

Mahasiswa tingkat akhir adalah mereka yang sedang menjalani kuliah semester 7 atau 8 uMungkin mereka bisa bilang, kuliah itu menyenangkan seperti yang terlihat di sinetron maupun drama televisi. Sungguh, mereka tidak benar-benar tahu apa yang dialami oleh para mahasiswa saat ini untuk melaluinya.

Sebenarnya bisa dibilang aku sangat menyukai masa-masa tingkat akhirku ini karena aku memiliki waktu luang lebih banyak dan bisa belajar lebih rajin dari sebelumnya. Saat ini aku sudah memasuki semester kesembilan, yang bisa dibilang masa perpanjangan karena masa studiku yang belum selesai. Bila kamu memiliki atau sedang menjalani tahapan yang sama denganku, jangan sedih ataupun mengeluh. Aku punya beberapa tips yang bisa kamu tiru.

1. Bersabar dalam menghadapi semua cobaan.

Cobaan dalam hal ini ialah pertanyaan-pertanyaan kapan wisuda, kapan lulus dan sebagainya.

Kalo kamu ingin menunjukkan rasa peduli kepda teman atau sahabat, kamu bisa langsung berkunjung kerumahnya sambil membawa beberapa makanan untuk dimakan sembari berbincang.

Saat kamu menghibur temanmu, sama halnya dengan menghibur dirimu sendiri. bersabar danberdoa adalah kunci dalam menghadapi masalah.

 Karena tugas kita adalah menghadapi masalah, biarlah Tuhan yang menyelesaikannya.

2. Bertahan dalam segala kesulitan

Kesulitan yang saya maksud ialah tantangan dalam menyelesaikan tugas akhir, mulai dari penelitian hingga mengerjakan skripsi. Bisa jadi penelitianmu selesai dalam waktu singkat, namun bisa jadi kamu abai dan terlanjur melupakan draft skripsimu. Untuk itu, kamu harus berusaha untuk tetap menegrjakannya walaupun sedikit, atau setidaknya masih ada niat untuk mengerjakannya.

3. Fokus

Kita harus bisa menentukan fokus pekerjakan yang harus kita selesaikan lebih dulu. mana prioritas mana minoritas. Ada kalanya, kita mendapatkan tawaran yang menggiurkan, tapi percayalah bila kita fokus dan yakin tujuan akhir didepan mata, kita bisa segera menyelesaikannya.

4. Jangan mengeluh

Ketika kita menghadapi kesulitan dalam mengerjakan tugas akhir, jangan sampai membuat kita menjadi orang yang mudah mengeluh dan cepat putus asa. Justru disaat ini kita perlu memberikan semangat kepada teman dan menyebarkan energi positif kepada mereka agar diri tetap semangat dalam melanjutkan tugas-tugas yang kita miliki.

Karena menurutku, tak ada satupun dari mereka yang dapat membantu selain diri kita sendiri.

5. Kerjakan

Apappun yang terjadi kita harus tetap memberikan porsi waktu untuk mengerjakan tugas akhir kita. Jangan sampai kita lalai dan terlena hingga akhirnya asik dengan kegiatan yang tak semestinya dikerjakan.

6. Yakin akan selesai!

Inilah poin terpenting.

Kita harus yakin bahwa setiap masalah akan terlewati dan semua pekerjaan akan selesai pada waktu yang tepat. Biarlah orang lain berkata kurang menyenangkan, biarkan mereka menilai dirimu dengan penafsirannya sendiri. Jangan hiraukan mereka, karena mereka tidak ada yang benar-benar peduli padamu. 

Fokuslah pada jalanmu sendiri, kerjakan tugas akhirmu, nikmati tingkat lanjtmu dan yakinlah Tuhan kan membantu.