Dinda pernah bertanya pada salah seorang temannya, Kira-kira 5 tahun lagi kita jadi seperti apa ya?
Kira-kira apa yang akan terjadi selang waktu 5 tahun dari sekarang?
Pernahkah kita merenungkan apa yang akan terjadi?
Dulu, temanku pernah bilang kalau ia ingin menikah selepas kuliah, atau jika bisa sebelum kuliahpun itu semakin baik. Dulu ia menggebu-gebu ingin menikah diusia muda karena ia pikir menikah adalah salah satu cara untuk menggenapkan imannya.
Namun, setelah beberapa waktu berselang ia pun kembali membahas hal yang sama. Hanya saja kali ini ia sudah berubah pikiran.
Apa yang membuatnya berubah?
Siapa yang membuatnya berubah?
Bagaimana ia bisa berubah begitu cepat?
Mengapa sangat mudah untuk mengubah apa yang sudah ia rencanakan?
Pertanyaan-pertanyaan itu segera kutanyakan padanya, unsur 5W+1H menjadi andalan pada setiap kesempatan.
Lalu apa bagaimana dengan jawabannya?
Ringkasnya begini, tahun lalu ia adalah mahasiswa tingkat 2 dengan gejolak hati tinggi dan sedikit frustasi akan nasib perkuliahannya. Ia merasa bahwa hidupnya lebih banyak dihabiskan seorang diri. Ia menganggap bahwa menikah dini mungkin bisa membuatnya tidak merasa sendiri lagi, karena ia tak ingin memulai hubungan dengan yang belum pasti, katanya. Lalu iapun melanjutkan masa kuliahnya di semester 6, ia diharuskan untuk melakukan PKL disalah satu perusahaan. Disinilah pikirannya mulai berubah, ia yang dulunya adalah mahasiswa apa adanya mulai membuka mata akan kehidupan selanjutnya.
Masukan dan saran dari orang-orang terdekat dan karyawan perusahaan tempat ia magang memberikan nilai yang tak terhingga. Ia disadarkan akan kenyataan bahwa hidup ini memiliki pola dan akan terus berubah seiring waktu berjalan. Ia mulai mengerti bahwa hidup bukan soal dirinya, tapi ada kehidupan sesama disana.
Selanjutnya apa yang ia lakukan?
Ia mengubah orientasi hidupnya, membuat kembali rancangan hidup dari tikungan terakhir yang sudah terlalui. Ia sadar bahwa hidup tak melulu soal kamu dan dia, tapi juga tentang kita dan mereka.
Terakhir ia berpesan padaku, jika hidupmua hanya dipenuhi dengan urusan tentang kamu. Maka lihatlah apa yang akan terjadi padamu.
Dunia takkan melihat dan menyapamu.
Sesungguhnya, kita tak pernah benar-benar tahu apa yang akan terjadi didepan.
Maka nikmatilah dunia yang sedang kita jalani saat ini, terima masukan dan tetap bertahan adalah yang terbaik.
Jadikan hidup yang takkan lama ini menjadi penentu disurga mana kita akan dibangkitkan kelak.
Hidup dengan penuh kejuatan adalah nikmat terindah dari Tuhan kita, bagaimana bisa kita tak memikirkan-Nya?
#30DWCJILID12
#DAY10
Comments
Post a Comment