Mentouring a.k.a mentoring bisa dilakukan dimana saja, salah satunya di alam terbuka |
Mentoring dalam agama islam merupakan salah satu metode yang diajarkan Rasulullah dalam pembelajaran agama. Mahasiswa baru IPB bisa mengikuti mentoring dengan menghubungi kakak senior resident ataupun kakak asistensi Agama Islam di kampus. Jangan pernah takut untuk memulai dan mencoba hal baru, itulah hal pertama yang ada dipikirkanku saat itu. Biasanya pribadi introvert sepertiku tidka menyukai hal-hal seperti ini, namun hal itu tidak berlaku untuk hal ini. Aku mengikutinya dengan semangat sekali di awal-awal pertama, seperti biasa seleksi alam mulai menghampiri kelompok kecilku.
Perlahan mulai satu – dua orang yang absen, lalu tinggallah satu – dua orang yang masih istiqomah selama 1 semester. Pertama kali aku mengikuti mentoring pada awal semester 2 kuliah. Dari sinilah aku mulai menyadari banyaknya kekuranganku dalam ilmu agama yang sudah lebih dari 17 tahun membersamaiku. Kebiasaan yang diajarkan dalam kelompok mentoring mulai terbawa dalam kegiatanku dikampus.
Dulu saat masih mahasiswa baru, aku nyaris tidak memiliki rok, hanya ada rok hitam sisa mas pengenalan kampus. Akupun meminjam rok teman untuk dipakai kuliah. Tak terasa, saat itu aku sudah meminjamnya 2 bulan lebih dan selalu dipakai. Sampai tibalah rasa tidak enak karena terlalu lama meminjam, akhirnya ketika aku berkesempatan pulang ke rumah, aku segera meminta dibelikan rok baru pada ibuku. Alhamdulillah, itulah rok pertamaku yang memiliki sejarah berarti, yang mengantarkanku mendekatkan diri pada Rabbku.
Aku memiliki kakak asuh dari Keluarga Mahasiswa Lampung, dia bernama Dwi Tasya Liandra. Kami berasal dari almamater yang sama, dan kisah hijrah yang serupa. Dialah yang secara tidak langsung mengajarkanku untuk memakai rok dan jilbab. Dia bilang, kalo kita pakai celana itu menyerupai laki-laki dan Allah ga akan mengenali kita hambaNya nanti. Di bulan-bulan terakhir semester 2, aku mulai istiqomah menggunakan rok kemanapun.
Pernah satu waktu aku mengikuti kegiatan alam yang diselenggarakan oleh Ikatan Keluarga Muslim TPB 51 ke Curug Nangka. Aku melihat semua wanitanya mengenakan rok dan kaos kaki, dan akupun mengikutinya karena khawatir menarik perhatian jika aku mengenakan rok naik gunung dan melepas kaos kaki saat berendam dalam air. Masyaa Allah, hatiku rasanya bersyukur sekali karena bisa merasakan hal indah saat itu.
#30DWCJILID12
#DAY5
Comments
Post a Comment