Bersama di Asrama, Together to be Better
Logo Asrama Tingkat Persiapan Bersama IPB |
Disinilah aku mendapatkan
banyak hal-hal positif dan inspiratif yang mendorongku melakukan hal baik.
Dikelilingi orang-orang baik membuatku sangat ingin melakukan hal-hal
yang lebih baik lagi. Ketika baru memasuki asrama, nyaris tak ada satupun orang
yang aku kenal kecuali bebrapa teman SMAku dulu. Asrama mahasiswa baru IPB
terbagi menjadi 2 yaitu srama putra dan asrama putri. Asrama putri terdiri dari
5 bangunan yang berbeda, A1,A2,A3,A4 dan A5.
Begitupun asrama putra terdiri
dari 5 bangunan, yaitu C1, C2,C3 dan C4. Bangunan A1-A3 dan C1-C3 memiliki
kurang lebih 110 kamar, masing-masing kamar dihuni 4 mahasiswa, bangunan A4
terdiri dari 2 lantai dengan jumlah yang lebih banyak dari asrama putri
lainnya. Sedangkan bangunan A5 dan C4 terdiri dari 3 lantai dengan kurang lebih
60 kamar. Nanti disetiap gedungnya akan ada satu penanggung jawab a.k.a Lurah
dibantu dengan beberapa RT untuk setiap lorongnya.
Design bangunan A1-A3 dan C1-C3 |
Design bangunan A4 dengan 4 lantai ditambah lantai 5 untuk menjemur pakaian |
Design bangunan baru asrama A5 dengan kamar mandi dalam |
Dulu aku berkesempatan
menjadi seorang RT lorong 9 gedung A2 pada angkatan 51 a.k.a Kreator Peradaban.
Seluruh RT, lurah dan anggota klub (re: dewan asrama) bertugas sebagai
pelaksana kegiatan asrama sekaligus asisten dari senior resident asrama.
Nantinya para dewan asrama akan mengikuti Dormitory Training School (DTS),
pelatihan dasar kepemimpinan yang berisi arahan, masukan dan segala hal yang
berkaitan dengan asrama. DTS merupakan rangkaian kegiatan yang wajib diikuti
oleh dewan asrama sebelum mengabdi dan melaksanakan tugasnya.
Sesi games pada saat DTS |
Kakak senior resident dengan
sabar akan mengingatkan dan menyemangati kita dalam melaksanakan amanah
sebagai dewan asrama. Pemateri DTS biasanya berasal dari alumnus dewan asrama
maupun IPB sebelumnya yang sukses dalam menyelesaikan tugasnya, presiden mahasiswa,
aktivis kampus, pengusaha kampus dan orang-orang inspiratif lainnya
menyesuaikan materi yang akan disampaikan. Jika kalian nanti ada kesempatan
untuk menjadi dewan asrama, jangan sampai melewatkan kesempatan ini ya, karena
disinilah titik awal pembelajaran di asrama.
Kebanyakan rekan-rekanku di
dewan asrama dulu, kini banyak yang merintis karirnya sebagai aktivis, presiden
kampus maupun orang-orang penting lainnya. Di asrma kita akan menemukan banyak
hal baru, isnpirasi, motivasi dan realita yang sangat membantu untuk
mengembangkan potensi diri.
Asrama akan membuat kita
lebih baik, terlepas dari banyaknya aturan dan batasan tapi itulah yang
mendekatkan kita bersama teman-teman asrama. Jam malam (jamal) pukul 9, membuat
kami sering sekali berlari dari luar kampus menuju asrama agar tidak terkena
jamal. Peraturan yang tidak membolehkan memakai handuk keluar kamar mandi dan
di seitar lorong asrama, membuat kami saat ini terbiasa langsung mengenakan
baju dalam kamar mandi.
Aturan tidak boleh
menggunakan sendal di dalam ruangan, membuat kami lebih taat dengan menaruh
sendal pada rak yang telah disediakan. Banyak kebiasaan-kebiasaan baru yang
kami dapatkan dari asrama. Bermula dari paksaan peraturan yang lambat laun
menjadi habit sehari-hari. Inilah yang membuatku bahagia, terima kasih asrama,
salah satu tahun terbaik dalam hidup.
Sesi foto Dormitory Training School 51 |
#30DWCJILID12
#DAY6
Comments
Post a Comment