Skip to main content

Dusit Palace, Ragunannya Bangkok!

Assalamualaikum, kali ini gue mau sharing tentang Duzit Zoo, kebun binatang yang lokasinya dekat Victory Monumen. Kebun binatang ini memiliki luasan lebih kecil dibandingkan Ragunan. Koleksi binatang disini lumayan lengkap lho, maksudnya legkap untuk hitungan binatang yang habitatnya di Bangkok.
Kalo dari kampus kasetsart cuma naik bis dua kali, nomor 59/29 (bisa naik dari Phahonyothin) turun di Victory monument dilanjut naik bis ke arah Duzit Zoo. Kata temen guw kalo lagi beruntung bisa naik bis gratis lho. Untuk HTM DZ 50 baht /orang.
Duzit Zoo ga sebesar Ragunan, tapi koleksinya lumayan sih. Dan disini bisa juga buat pengamatan dan foto-foto. Kalo kalian ga mau rugi karena cuma ke DZ, kalian bisa lanjutin wisata ke Throne hall. Sejenis candi gitu tempat ibadah, tapi bangunannya cantik banget mirip Grand Palace. Biaya masuk  TH 25 baht/orang (harga diskon kalo pake kartu mahasiswa).
HTM per orangnya 50 baht (all days)

Petunjuk jalan disekitar Duzit Zoo

Patung-patung binatang disepanjang jalan


Salah satu kandang binatang yang hidup di daerah kering.


Jangan heran kalo disini bakalan banyak nemuin babi ya daripada Sapi, karena disini mayoritas Buddha.


Salah satu spot foto, digambar itu temen-temen gue lagi berfoto ria. Fyi, gue ga ikut ke DZ dan belum pernah keDZ. Gue cuma lihat-lihat foto mereka dan dengerin cerita mereka. BEDO mungkin artinya kebun binatang.

Dateng sama pasangan or dateng sendiri ga masalah. masih tetep bisa foto disini.

Dinding-dinding di sekitar DZ juga dihiasin gambar-gambar binatang lho, cute ya!

Kamu bisa kasih susu ke kambing/ domba juga.

Kolekasi burung di DZ

Indonesia banget ya burungnya.



Gate sebelum masuk DZ.

So, buat kalian teman-teman yang lagi liburan di Bangkok dan bosen sama wisata candi yang hampir merata di seluruh tempat (karena disini mayoritas Buddha). Kalian bia melancong kesini ya.
Oiya, kalian juga bisa masuk trone hall, tinggal nambah 25 baht (with Student ID).
Throne hall ini sejenis tempat ibadah. Dulu dibangun pas zaman Raja Rama V. Sekarang dibuka untuk umum setiap hari, kecuali Chulalongkorn day (23 Oktober), Queen's birthday (12 Agustus), National Day (5 Desember), the King's Birthday (28 Juli).
Kalian bisa cek website nya sebelum berangkat ya. Tempatnya bagus arsitekturnya. Dan mudah dijangkau karen abisa jalan kaki dari DZ. Kalo foto diluar aja gratis, tapi kalo mau masuk ke dalam bangunannya mesti bayar (INGET BAYAR). Oiya yang utama juga kalian mesti pakai baju yang sopan ya.
Penglaman temen guw kemarina anak Vietnam, dia pake celanan pendek, doi ga tau bakalan mau ke sini. Finally dia ga dibolehin masuk dan minjem rok temen gue dari Indo.







Comments

Popular posts from this blog

Review Belanja Online, LAZADA Indonesia VS LAZADA Thailand

Assalamualaikum wrwb. Kalian suka belanja? Kalian suka cari promosi dan diskon? Atau kalian suka beli barang terus direturn dengan alasan berubah pikiran? Ya, Ketiganya diatas itu gue banget. Suka belanja, tapi males jalan ke mall, males milih lama buat keliling cari barang. Dan yang yang terpenting suka cari promosi dan harga murah dibandingin beli langsung. Itu adalah salah dua alasan kenaa sekarang semakin banyak online shopping dan makin banyak juga promosi yang diberikan. Pengelaman gue di Indonesia, gue pernah belanja di  blibli.com ,  tokopedia.com ,  lazada.co.id ,   zalora.co,id  dan beberapa website toko online. Hasilnya ga begitu buruk, gue cuma pernah sekali zonk pas belanja online di berr*benka.com. Gue bahas satu-satu kali ya. 1. blibli.com Kalo lo suka online bakalan sering banget lihat iklan blibi pas nonton youtube atau pesen tiket pesawat. As you know, blibli ini banyak kasih promosi juga lho. Mereka sering dijadiin sponsored diacar...

Tips Perjalanan Bandar Lampung ke Bogor ala mahasiswa

Saya Sissy Nagita, mahasiswi salah satu universitas di Bogor asal Lampung. Perjalanan ini merupakan sekian kalinya untuk saya, dan saya ingin membagikan tipsnya untuk teman-teman semua. Semoga bermanfaat. Rute perjalanan: 1. Travel Bandar Lampung-Bakauheni (Rp 40.000) waktu tempuh 2 jam. 2. Kapal penumpang Bakauheni-Merak (Rp 15.000) waktu tempuh 2-3 jam normal. 3. Bis arimbi/primajasa jurusan Merak-Bogor (Rp 40.000) waktu tempuh 4-5 jam. Alternatif bus Merak-Serang (Rp 8.000) waktu tempuh 30 menit, dilanjutkan bis Serang-Bogor/Serang-Bandung turun di Sukasari/ Baranangsiang (Rp 40.000) waktu tempuh 4 jam. Alternatif lainnya, kereta dari stasiun Merak menuju stasiun Rangkas Bitung (Rp 3000) waktu tempuh 2 jam), dilanjutkan dengan kereta listrik (KRL) dari Stasiun Rangkas Bitung menuju Stasiun Bogor (transit di Tanah Abang, pilih jalur kuning Rp 7000) waktu tempuh 3,5 jam) Total waktu tempuh 10-12 jam termasuk waktu tunggu menggunakan bus seharga 100ribuan dan 12-15 jam menggun...

Exchange ke Kasetsart University? Langsung Booking Krissana International Dormitory sekarang!

Gue pengen balik. Kemana? Indonesia, kayanya gue kangen nyokap, kangen rumah. Ga tau, ntah ini homesick atau bukan. Tapi rasanya kangen banget sama rumah. Fix, kayanya gue ga cocok tinggal diluar negeri kayanya. Padahal temen-temen gue malah betah banget karena lebih enak disini dengan fasilitas oke dan full wifi dibandingin dirumah. But, it's not me. Gue mikir, iya juga kenapa gue ga betah ya. Apa jangan-jangan ibu dirumah lagi kangen sama gue? Positive aja kali ya. Biasanya gue santai aja, biasanya juga ga pulang karena kelamaan jadi anak rantau. Temen gue aja bilang, ternyata lo cemen ya. Gue kira lo tahan banting, ternyata anak mama juga *dalem hati gue batin, gini2 gue mandiri kali, bukan anak manja. But, it's oke emang kalo udah bahas tentang ibu, gue emang melow dikit.  Sempet gue bilang gini, ntar lulus S1 gue ga mau kuliah keluar negeri ah. Mending yang deket aja biar bisa sama mama terus dirumah. Sebenernya bukan karena cemen atau ga mau keluar dari zona...